Sabtu, 18 Mei 2013

Vektor



   Vektor adalah arthropoda yang dapat memindahkan/menularkan suatu “infectious agent” dari sumber infeksi kepada induk semang yang rentan (susceptible host). Vektor dapat merugikan manusia dan merusak lingkungan hidup manusia. Oleh karena itu, adanya vektor harus ditanggulangi, sekalipun demikian tidak mungkin kita membasmi vektor tersebut sampai ke akar-akarnya, melainkan kita hanya mampu berusaha mengurangi atau menurunkan populasi vektor tersebut ke tingkat tertentu yang tidak mengganggu atau membahayakan kehidupan manusia. Nyamuk merupakan salah satu jenis vektor yang dapat mengganggu kesehatan manusia (Depkes RI, 2000).


Jenis-jenis vektor penyakit sangat banyak. Tetapi jenis vektor penyakit yang paling umum adalah dari kelas arthropoda. Sebagian dari Arthropoda dapat bertindak sebagai vektor, yang mempunyai ciri-ciri kakinya beruas-ruas, dan merupakan salah satu phylum yang terbesar jumlahnya karena hampir meliputi 75% dari seluruh jumlah binatang (Nurmaini,2001).
Berikut jenis dan klasifikasi vektor yang dapat menularkan penyakit:
Arthropoda
Arthropoda yang dibagi menjadi 4 kelas:
1.    Kelas crustacea (berkaki 10): misalnya udang
2.    Kelas Myriapoda: misalnya binatang berkaki seribu
3.    Kelas Arachinodea (berkaki 8): misalnya Tungau
4.    Kelas hexapoda (berkaki 6): misalnya nyamuk .
     Dari kelas hexapoda dibagi menjadi 12 ordo, antara lain ordo yang perlu diperhatikan dalam pengendalian adalah:

Ordo Dipthera yaitu nyamuk dan lalat 
1.    Nyamuk anopheles sebagai vektor malaria
2.    Nyamuk aedes sebagai vektor penyakit demam berdarah
3.    Lalat tse-tse sebagai vektor penyakit tidur

Ordo Siphonaptera yaitu pinjal 
  • Pinjal tikus sebagai vektor penyakit pes
Ordo Anophera yaitu kutu kepala
  • Kutu kepala sebagai vektor penyakit demam bolak-balik dan typhus exantyematicus.
Selain vektor diatas, terdapat ordo dari kelas hexapoda yang bertindak sebagai binatang pengganggu antara lain:
1.    Ordo hemiptera, contoh kutu busuk
2.    Ordo isoptera, contoh rayap
3.    Ordo orthoptera, contoh belalang
4.    Ordo coleoptera, contoh kecoak


0 komentar:

Posting Komentar